Sabtu, 29 Januari 2011

Tips menghilangkan ketergantungan rokok

Semua orang pasti setuju jika rokok merupakan benda berbahaya dan merusak kesehatan. Bahkan produsen rokok-pun mengakui sifat buruk yang ditimbulkan oleh produk yang dikeluarkannya tersebut. Label yang tercantum dalam tiap kemasan rokok selalu mengingatkan kita atas resiko yang ditimbulkan benda yang satu ini. Kalimat yang berbunyi: MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN, selalu ikut menyertai dalam tiap kemasan rokok yang beredar di pasaran.

Kenapa merokok itu berbahaya?

Rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita, diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), naphthalene, racun serangga DDT dan arsenic, gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi napi yang menjalani hukuman mati, serta masih banyak lagi. Dan zat pada rokok yang paling berbahaya adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida. Tar mengandung kurang lebih empat puluh tiga bahan yang menjadi penyebab kanker atau yang disebut dengan karsinogen. Nikotin mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebabkan ketagihan, ini yang menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok. Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit jantung, 25 persen dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh kegiatan merokok.
Dengan segala resiko dan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh benda yang satu ini, tetap saja tidak membuat orang berhenti untuk menikmatinya. Apa lagi jika merokok dibarengi dengan kegiatan kumpul bareng teman sesama perokok sambil menyeruput segelas kopi, alangkah indahnya dunia. Sambil berujar "toh orang yang bukan perokok juga pasti mati".

Kenapa orang ketagihan terhadap rokok?

Nikotinlah yang membuat orang menjadi kecanduan. Apabila Nikotin terserap dalam darah akan diteruskan ke otak, di otak diterima reseptor α4β2. Reseptor tersebut melepas Dopamin yang meberikan rasa nyaman pada penghisap. Apabila kadar Dopamin yang beredar berkurang, pada perokok reguler memicu bertambahnya reseptor α4β2 sampai 300 % atau 3 kali lipat, inilah yang menyebebkan perokok menjadi ketagihan/craving dan withdrawal/gejala lepas zat dan perokok akan kembali merokok.

Ingin berhenti merokok?
Banyak cara dan tips yang telah beredar melalu bergabagai media yang memberitahukan kepada kita tentang bagaimana caranya menghentikan kebiasaan merokok. dari menggantinya dengan mengunyah permen mint, sampai menggunakan jasa hipnoterapi untuk membantu kita menghentikan kebiasaan merokok tersebut.
Tahukah anda bahwa ada satu cara yang sangat efektif untuk menghentikan kebiasaan merokok. Cara yang satu ini berawal dari sebuah pengalaman seorang pria paruh baya bernama Kasmito Ahlan. Dia menuturkan pengalamannya yang telah membuatnya dapat menghilangkan kebiasaan ini.
Suatu ketika beliau membawa serta keluarganya dalam perjalanan dari pulau sumatera menuju pulau jawa menggunakan sebuah mobil pribadi untuk menghadiri sebuah acara penting. Karena didalam rombongan tersebut hanya dia yang dapat menyetir dan harus sesegera mungkin untuk sampai ke tempat tujuan dikarenakan waktu yang sedikit mepet, membuat dia tidak dapat berhenti sejenak untuk beristirahat. Untuk menghilangkan rasa kantuk, beliau selalu menyalakan rokok guna dijadikan teman setia selama perjalanan. Tidak terasa setelah sampai di tempat tujuan, beliau telah mengabiskan sekitar 12 bungkus rokok kretek dalam waktu 22 jam. Pengalaman tersebutlah yang akhirnya membuat beliau trauma terhadap rokok. Saat ini jangankan merokok, membayangkan bentuk rokok saja dapat membuat dia muntah. Kejadian tersebut telah membuat dia menjadi terlalu puas mengkonsumsi batangan berbahaya tersebut sehingga akhirnya membuat beliau berhenti merokok dengan sendirinya.
Sebenarnya kejadian yang dialami oleh Bapak Kasmito tersebut telah di peraktekkan sejak dahulu oleh para guru untuk membuat para muridnya yang ketahuan merokok di sekolahan menjadi jera. Dengan cara menjejalkan beberapa batang rokok sekaligus sampai mulut sang murid dipenuhi oleh batangan rokok. Cara tersebut terbilang efektif untuk menghentikan kebiasaan merokok, karena dengan membuat tubuh merasa over, dengan sendirinya otak kita menolak untuk menerima lagi asupan dari zat-zat yang terkandung di dalam rokok tersebut.
belilah 12 bungkus rokok yang biasa anda nikmati, nyalakan, hisap, setelah habis langsung disambung lagi dengan batang berikutnya, meskipun lambung anda sudah terasa mual , mata anda berair dan bibir anda sudah terasa perih, jangan dulu berhenti sebelum ke 12 bungkus rokok tersebut anda habiskan. dijamin sesudah itu anda tidak akan lagi menyukai rokok.
Tidak percaya, silahkan mencoba.

[Dipostingkan oleh: TERAKREDITASI.BLOGSPOT.COM]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar